UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN KARTU KATA DI
TK MUTIARA KECAMATAN PEUSANGAN
KABUPATEN BIREUEN
ABSTRAK
Menurut pengamatan yang didapat oleh
peneliti di kelompok B TK Mutiara Kecamatan
Peusangan Kabupaten Bireuen yang memiliki
20 anak didik, yang terdiri dari 8 Laki-laki
dan
12 Perempuan ternyata
terdapat
14 anak yang kemampuan membaca permulaannya
masih rendah, dikarenakan
dalam
mengajarkan membaca
permulaan guru tidak menggunakan media, anak hanya melihat
tulisan dari guru yang ada di papan tulis saja
sehingga
proses belajar menjad imembosankan.
Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui penggunaan
permainan kartu kata dalam meningkatkan kemampuan membaca anak di TK Mutiara
Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang
bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks (holistik-kontekstual) melalui pengumpulan
data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen
kunci. Pada tindakan perbaikan pembelajaran
membaca melalui permainan kartu kata pada siklus I diadakan tes untuk 20 anak
dan hasilnya ada 8 orang anak atau 40% anak mendapat kategori kurang yaitu
nilai <60, dan 10 orang anak mendapat nilai cukup yaitu nilai 60-69 atau
50%, serta 2 orang anak atau 10% mendapat nilai nilai baik yaitu 70-79. Peningkatan
ini karena dalam tindakan perbaikan pembelajaran peneliti membaca melalui
permainan kartu kata sebagai langkah untuk memperlihatkan bentuk-bentuk kata sebagai
alat bantunya dan akan menarik minat anak karena dilakukan dengan gembira,
sehingga anak akan merasa senang dan mudah dalam membaca, namun belum
sepenuhnya anak mampu membaca serta masih memerlukan pelaksanaan sikus II.
Sedangkan pada siklus II ini mengalami peningkatan yang baik. Dari 20 anak yang
ada pada kelompok B TK Mutiara yang paham dan mampu membaca melalui permainan
kartu kata bisa mencapai 3 anak atau 15% 4 anak dengan nilai sangat baik yakni
dengan nilai 80 atau 20%, 7 anak atau 35%, dengan nilai baik yakni dengan nilai
75 atau 35%, serta 5 anak dengan nilai sangat cukup yakni dengan nilai <60,
sedangkan yang belum mampu ada 1 orang anak atau 5%. Sebagai saran dalam
penelitian ini yaitu guru hendaknya lebih memperhatikan anak didiknya dalam
membaca khususnya dalam membaca kartu-kata sehingga dikemudian hari tidak
memberikan dampak buruk terhadap perkembangannya, sehingga anak tersebut mampu
bersaing di dalam dunia pendidikan, dan media yang dipilih dalam membaca
merupakan bentuk kesesuaian sehingga anak mampu membentuk pola pikir dalam
menyempurnakan ingatan berbagai materi yang diajarkan.
Kata Kunci : Permainan kartu kata, Meningkatkan kemampuan membaca
0 komentar:
Posting Komentar