PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG
DENGAN MENGGUNAKAN MENARA ANGKA DI TK ALMANAR KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN
BIREUEN
ABSTRAK
Hasil observasi
terhadap Anak didik di TK Almanar Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, kelompok
usia 4-5 tahun kemampuan kondisi awal dalam mengenal bilangan sangat rendah,
sehingga susah untuk berhitung. Yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah kemampuan anak
didik dalam pelajaran berhitung dengan menggunakan menara angka di TK Almanar
Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dan bagaimanakah
upaya peningkatkan kemampuan berhitung dengan menggunakan menara angka
di TK Almanar Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen?. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pada tes awal, banyaknya siswa yang tidak mampu berhitung yakni
16 orang anak atau 80% dari 20 anak tidak mampu berhitung. Pada tindakan
perbaikan pembelajaran berhitung dengan menara angka pada siklus I diadakan tes
untuk 20 anak dan hasilnya ada 10 orang anak kurang atau (50%), dan 10 anak
yang mampu dan dapat berhitung walau masih memerlukan bimbingan. Peningkatan
ini karena dalam tindakan perbaikan pembelajaran peneliti menggunakan menara
angka sebagai media untuk memperlihatkan bentuk-bentuk angka sebagai alat
bantunya dan akan menarik minat anak karena dilakukan dengan gembira, sehingga
anak akan merasa senang dan mudah dalam berhitung. Sedangkan pada siklus II ini
mengalami peningkatan yang baik. Dari 20 anak yang ada pada kelompok B TK Al
Manar yang paham dan mampu berhitung dengan menara angka bisa mencapai 3 anak
dengan nilai istimewa yakni 90 atau 5%, 4 anak dengan nilai sangat baik yakni
dengan nilai 80 atau 20%, 7 anak dengan nilai baik yakni dengan nilai 75 atau
35%, serta 5 anak dengan nilai sangat cukup yakni dengan nilai 65 atau 25%,
sedangkan yang belum mampu ada 1 orang anak.
Kata Kunci : Kemampuan
berhitung, menara angka.
0 komentar:
Posting Komentar