Sabtu, 24 November 2018

JENIS-JENIS HIU

A. Hiu Putih
Hidup di kedalaman laut. Hiu putih raksasa biasanya tinggal dekat permukaan air. Namun para ahli pernah menemukan hiu ini yang berada di kedalaman 1280 meter dari permukaan laut.
  • Hiu terpanjang. Hiu putih raksasa terpanjang pernah ditemukan di perairan Malta dan Australia Selatan. Panjangnya tak kurang dari 7 meter, dan umurnya sekitar 30 tahun.
  • Bermain-main dengan mangsa. Ikan hiu putih raksasa gemar bermain-main ketika berburu. Jika mendapat mangsa burung penguin, burung ini akan diserang dari bawah air dengan kecepatan tinggi. Setelah terluka, burung penguin akan dilemparkan berulang kali dengan keras sebagai semacam permainan, terutama bagi ikan hiu putih yang masih berusia muda.
  • Predator utama di laut. Hiu putih raksasa adalah predator utama di lautan. Makanannya mulai dari hiu lainnya, ikan pari, penyu, burung camar dan penguin, lumba-lumba, paus hingga kerang, cumi-cumi dan kepiting. Bahkan, hiu putih raksasa pun memakan bangkai dan sampah!
  • Di lautan, hiu putih raksasa dikenal sebagai hewan pemangsa yang ulung. Ia akan menyergap mangsanya langsung dari bawah air dengan kecepatan tinggi, tanpa memberi kesempatan mangsanya untuk melawan. Bahkan, setelah terluka, mangsa itu tak jarang menjadi bahan permainan oleh hiu-hiu putih berusia muda. Ikuti proses berburu hiu putih raksasa, mulai dari mengintai, memburu hingga menyergap mangsanya.
  • Hewan predator adalah hewan yang mendapat makanannya dengan cara berburu. Buku seri Predator ini menampilkan hewan-hewan pemangsa beserta cara mereka berburu, yang disajikan dalam visualisasi menarik dan dramatis.
Ciri-Ciri fisik
  • Kerangka
Kerangka hiu sangat berbeda dibandingkan dengan ikan-ikan bertulang seperti misalnya ikan kod, karena terbuat dari tulang muda, yang sangat ringan dan lentur, meskipun tulang muda di ikan-ikan hiu yang lebih tua kadang-kadang sebagian bisa mengapur, sehingga membuatnya lebih keras dan lebih seperti tulang. Rahang hiu beraneka ragam dan diduga telah berevolusi dari rongga insang yang pertama. Rahang ini tidak melekat pada cranium dan mempunyai deposit mineral tambahan yang memberikannya kekuatan yang lebih besar.
Hiu umumnya lambat mencapai kedewasaan seksualnya dan menghasilkan sedikit sekali keturunan dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya yang dipanen. Ini telah menimbulkan keprihatinan di antara para biologiwan karena meningkatnya usaha yang dilakukan untuk menangkapi ikan hiu selama ini, dan banyak spesies yang kini dianggap terancam punah.
Beberapa organisasi, seperti misalnya Shark Trust, melakukan kampanye untuk membatasi penangkapan hiu.

B. Hiu Gergaji
Penampilan hiu gergaji cukup mengerikan. Namun bukan berarti ia menjadi penguasa sungai. Fakta di lapangan menunjukkan populasi anggota famili Pristidae yang bernama Latin Pristis microdon ini terus menyusut. Hiu gergaji juga populer dengan nama pari atau hiu sentani karena memang ada di Danau Sentani, Papua. Orang mancanegara menyebutnya largetooth jawfish yang berarti ikan hiu bergigi besar.
Ikan yang menyebar di Australia, India, Papua Nugini, Afrika Selatan dan Thailand ini tergolong penghuni air tawar dan menyukai daerah tropis. Biasanya mereka hidup di danau-danau besar, sungai besar atau rawa-rawa tertentu. Di Indonesia ikan hiu gergaji terdapat di Sungai Digul, Sungai Mahakam (Kalimantan), Sungai Siak dan Sungai Sepih.


Mereka senang memangsa ikan-ikan berukuran sedang atau yang berbadan lebih kecil. Ukuran tubuh hiu gergaji sendiri lumayan besar, mampu mencapai 6,6 meter. Mulutnya yang diselimuti gerigi tajam cukup ampuh untuk melumpuhkan mangsanya dalam sekejap mata. Padahal menurut beberapa ahli, pandangan mata hiu gergaji tidak terlalu baik, bahkan cenderung buram. Mereka lebih mengandalkan daya penciumannya yang lumayan tajam.
Tubuhnya tergolong ramping dibandingkan dengan hiu sejenis. Ini menyebabkan mereka bisa berenang dengan kecepatan di atas rata-rata dan dengan mudah melesat mengejar mangsa. Tubuh hiu jenis ini berwarna hitam keabu-abuan. Bagian bawah tubuhnya berwarna lebih pucat atau keputih-putihan. Warna tubuhnya cukup beragam, tergantung di mana habitat mereka.
Ikan dengan bentuk moncong unik ini mulai sulit dijumpai. Karena itu ia masuk dalam daftar Red List, yakni daftar spesies yang dilindungi karena sudah terancam punah.
Populasi ikan ini makin berkurang akibat kian kecilnya habitat hidup mereka seiring makin bertambahnya populasi manusia. Di samping itu, mereka kerap diburu oleh pa ra kolektor ikan secara tidak bertanggung jawab. Bahkan penduduk setempat masih sering menangkapnya karena dianggap sebagai predator ikan-ikan lain.

C. Hiu Paus
Hiu paus, Rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang meruapakan spesies ikan terbesar. Hiu ini adalah satu-satunya anggota dari genusnya Rhincodon dan familinya, Rhincodontidae (disebut Rhinodontes sebelum tahun 1984), yang masuk kedalam subkelas Elasmobranchii pada kelas Chondrichthyes. Hiu ini dapat ditemui di samudera tropis dan hangat dan hidup di laut. Spesies ini dipercaya berasal sekitar 60 juta tahun yang lalu.

D. Hiu Banteng
Hiu banteng, juga dikenal dengan Hiu Zambezi atau Zambi di Afrika dan Hiu Nicaragua di Nicaragua, banyak ditemukan di perairan dangkal dan hangat sepanjang pantai, dan dikenal karena kelakuannya yang tidak dapat diprediksi, terkadang agresif.
Mereka toleransi terhadap air tawar, hal ini sangat langka ditemukan pada hiu laut. Dengan ini mereka bisa pergi jauh menelusuri hulu sungai dan menyerang manusia jauh dari laut. Meskipun begitu mereka bukan hiu sungai (genus glyphis) sejati. 

  • Makanan
Makanan hiu banteng bervariasi meliputi ikan, hiu lain, ikan pari, lumba-lumba, penyu, burung, kerang, echinodermata, udang-udangan, bahkan mammalia darat.
  • Reproduksi
Perkawinan terjadi biasanya pada musim panas. Setelah mengandung selama satu tahun, hiu banteng melahirkan hingga 13 anak (mereka vivipar). Anak mereka memiliki panjang kira-kira 70 cm saat dilahirkan dan menjadi dewasa setelah berumur 10 tahun.
 E. Hiu Harimau
Hiu harimau merupakan satu dari hiu terbesar, dan satu-satunya anggota genus Galeocerdo. Hiu dewasa memiliki panjang tubuh berkisar antara 3,25 m hingga 4,25 m, dan berbobot 385 kg hingga 635 kg. Hiu ini banyak ditemukan di samudera tropis dan hangat, terutama di sekitar pulau di tengah Pasifik. Hiu harimau adalah pemburu soliter, dan berburu di malam hari. 
 Hiu harimau adalah predator berbahaya, karena memakan banyak benda. Makanannya biasanya ikan, singa laut, burung, hiu kecil, cumi-cumi dan penyu. Terkadang juga ditemukan barang buatan manusia seperti ban, atau plat mobil.
Hiu harimau adalah penyerang kedua terfatal setelah great white shark, dan, bersama dengan great white shark, dianggap sebagai hiu paling berbahaya bagi manusia.

F. Hiu Bermulut Besar
Hiu bermulut besar, Megachasma pelagios, adalah spesies hiu yang sangat langka. Hiu ini ditemukan tahun 1976. Hanya sedikit hiu ini yang telah terlihat, dengan 39 spesimen telah ditangkap atau dilihat. Hiu ini berenang dengan mulut terbuka untuk makan plankton dan ubur-ubur.

 














Continue Reading →

HABITAT KECOA

Bagian tubuh kecoa inilah yang membedakan jenis kecoa. Di Indonesia ada beberapa jenis kecoa. Jenis kecoa yang umumnya berada di bangunan rumah hanya ada 2 yaitu kecoa amerika/American cockroach (periplaneta Americana) dan kecoa Jerman/German cockroach (Blattela Germanica).

Kedua jenis kecoa ini mempunya habitat yang berbeda beda. Kecoa Amerika sering berada di dalam tempat yang lembab dan hangat seperti septictak atau saluran sanitari. Pada umumnya, jenis kecoa ini senang berada di luar rumah. Sedanglan kecoa Jerman senang berada di dalam rumah terutama pada tempat yang lembab, gelap dan banyak makanan seperti dapur, lemari makan, atau di atas plafon rumah. Bila dilihat secar morfologi, salah satu perbedaan antar kedua jenis kecoa ini ada pada garis di pronothumnya. Sedangkan kecoa Jerman tidak mempunyai garis coklat.
Penyebab kecoa masuk ke rumah.
Kecoa akan masuk ke dalam rumah bila sanitasi rumah tidak baik, adanya jalan bagi kecoa untuk masuk ke dalam rumah, dan populasi kecoa di dalam habitatnya berlebihan. Dengan kelebihan habitat ini, kecoa keluar dari habitatnya untuk mencari sumber makanan.
Kecoa Amerika misalnya, bila populasinya didalan septic tank bertambah banyak dan makanan yang tersedia berkurang, maka mereka akan keluar dari habitatnya untuk mencari makanan. Keoca bisa masuk ke rumah melalui saluran pembuangan yang tidak ditutup dengan baik.
Kenali Sumber Investasi .
Langkah yang paling tepat untuk menghindari kecoa masuk ke dalam rumah adalah Anda harus meminimalkam atau mengendalikan sumber investasi yang disenangi oleh kecoa. Menurut M. Iskandar (technical support manager PT Rentokil), ada 3 sumber yang disenangi oleh kecoa yaitu makanan, ceceran sisa makanan dan tempat lembab.
Ada baiknya sebelum melakukan tindakan untuk mencegah agar kecoa tidak masuk, Anda terlebih dahulu mengecek apakah sudah ada kecoa yang berada di dalam rumah atau belum. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melhat tanda2 seperti adanya kotoran dan kasul/ telur kecoa.
Biasanya kotoran kecoa tertinggal di lantai yang merupakan jalan yang dilalui oleh mereka. Bisa juga kotoran tertinggal pada tempat2 yang tersembunyi seperti di antara buku2 yang disimpan di rak. Celah antara lemari dengan tempat tidur juga bisa jadi WC mereka.
Jika ditemukan tanda adanya kecoa, maka segera lakukan penanganan. Langkah yang bisa langsung dilakukan adalah mengendalikan sumber investasi yang disenangi oleh kecoa, salah satunya ada dapur.
Dapur merupakan sumber investasi makanan bagi kecoa. KArena itu, bila di dapur Anda banyak terdapat makanan setidaknya Anda harus menyimpan makanan tersebut dengan baik seperti menyimpannnya di rak dan wadah tertutup. Di samping itu, bila Anda selesai memasak, usahakan untuk tidak meninggalkan sasa makanan di lantai dapur atau meja dapur. Bersihkan ceceran sisa makanan tersebut. Ceceran inilah salah satu makanan bagi kecoa.
Selain ceceran makana, sampah makanan yang ada di tempat sampah di dapur juga merupakan sumber investasi makanan. Usahakan untuk segera membuang sampah tersebut ke tempat sampah di luar rumah.
Kendalikan Sumber Habitatnya.
Cara2 tersebut adalah cara untuk menghindar agar kecoa masuk ke dalam rumah. Jika kecoa memang sudah ada di dalam rumah, langkah yang dapat dilakukan untuk mengusir kecoa adalah dengan memberantas atau mengendalikan sumber habitatnya.
Habitat kecoa Amerika biasanya di saluran piapa sanitasi dan septic tank. Untuk meberantasnya bisa dilakukan dengan cara fisik maupun kimia. Secara kimia, kecoa bisa dibasmi dengan pestisida-baik cair maupun bubuk.
Pestisida ini bisa disemportkan pada lubang saluran pipa sanitasi atau saluran pipa pembuangan agar kecoa mati.Selain disemprotkan, pestisida ini juga bisa digunakan dengan cara pengasapan dan digunakan sebagai pengumpan.
Yang perlu diingat lagi bahwa pemberantas kecoa harus dilakukan secara bertahap. Walaupun sudah diberantas, kadang2 kecoa masih tetap ada karena mereka yang bisa menyelamatkan diri ketika diberantas masih bisa berkembang biak.

Continue Reading →

ELASTISITAS PENAWARAN LENGKAP


  A.    Pengertian Elastisitas Penawaran
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2. (Case & Fair, 1999: 119).
Jumlah barang yang ditawarkan, dalam jangka pendek, berbeda dengan jumlah barang yang diproduksi, karena sebuah perusahaan biasanya tidak langsung menawarkan semua produknya ke konsumen, melainkan menyimpan sebagian produknya untuk dijual dikemudian hari (atau biasa disebut sebagai stok barang). Meskipun demikian, dalam jangka panjang, jumlah barang yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang yang diproduksi.

B.     Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
1.      In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P
2.      In Elastis (E < 1)
Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran.

3.      Elastis Uniter (E = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran.

4.      Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.


5.      Elastis Sempurna ( E = ~ )
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.


C.    Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
1.      Harga barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hokum penawaran.
2.      Harga barang lain yang terkait
Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurang, atau sebaliknya.
3.      Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang.
4.      Biaya produksi
Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.
5.      Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang baru sehingga menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
6.      Jumlah pedagang/penjual
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah.


7.      Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum.
8.      Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut dipenuhi sendiri sehingga dapat meningktakan penawaran

D.    Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dalam kajian ekonomi diartikan sebagai suatu cara untuk mengukur tingkat kelenturan atau respon jumlah ketersediaan barang yang ditawarkan oleh produsen terhadap perubahan harga yang terjadi di pasar. Pengertian tersebut dapat dijelaskan secara sederhana dengan contoh berikut. Jika harga suatu barang mengalami peningkatan maka jumlah penawaran yang dilakukan oleh produsen akan bertambah dengan harapan produsen dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar. Sedangkan apabila harga suatu barang mengalami penurunan, maka jumlah penawaran yang dilakukan oleh produsen akan berkurang untuk mencegah kerugian.
Besarnya nilai perubahan jumlah penawaran oleh produsen tersebut dinamakan koefisien elastisitas penawaran dengan simbol “Es”. Berikut jenis-jenis elastisitas penawaran yang dapat terbentuk sesuai dengan perubahan penawaran dan harga yang terjadi.

·         Manfaat Elastisitas Penawaran
Manfaat penghitungan elastisitas penawaran lebih banyak untuk kepentingan produsen. Dengan mengetahui seberapa elastis penawaran terhadap harga, maka produsen bisa mengetahui beberapa hal berikut ini:
1.      Perusahaannya sehat atau tidak
Semakin elastis, itu artinya respon penawaran terhadap perubahan harga semakin cepat. Dan, semakin baik ata cepatnya respon penawaran terhadap perubahan harga bisa menjadi salah satu indikator bahwa perusahaan tersebut sehat.
2.      Kebijakan apa yang akan dibuat untuk periode mendatang
Karena elastisitas penawaran lah perusahaan bisa mengetahui kebijakan apa yang kira- kira akan dilakukan pada periode mendatang. Misalnya, saat ini perusahaan berada pada posisi inelastis. Maka, untuk membuat perusahaan menjadi elastis penawarannya, perusahaan mengambil beberapa kebijakan di antaranya memperbarui teknologi, mengganti manusia dengan mesin untuk efektivitas, melakukan sistem kontrak untuk pegawai demi penghematan, dll.
3.      Apa yang perlu diperbaiki
Perusahaan juga bisa mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dari hasil analisa elastisitas penawaran. Sama ketika dokter mendiagnosa penyakit. Pun dengan perusahaan. Mengapa penawaran di perusahaan tersebut sama sekali tidak sensitif. Oh, ternyata karena perusahaan tersebut masih baru saja berdiri sehingga belum bisa mengikuti “arus” eksternal karena dari internal sendiri masih banyak yang harus dibenahi. Elastisitas penawaran memiliki prinsip yang sama dengan permintaan. Bedanya, elastisitas permintaan dari sisi konsumen, sedangkan elastisitas penawaran dari sisi produsen. Semoga informasi mengenai elastisitas penawaran ini bisa sedikit menambah wawasan Anda.

E.     Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, hal ini mengakibatkan elastisitas penawaran memiliki beberapa jenis sebagai mana telah dibahas dalam artikel jenis-jenis elastisitas penawaran. Jadi dengan kata lain yang mengakibatkan elastisitas penawaran memiliki jenis yang berbeda-beda mulai dari penawaran elastis, in elastis, uniter, elastis sempurna dan in elastis sempurna tidak lain adalah karena adanya sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor ini selengkapnya adalah sebagai berikut:
a.       Faktor Jenis Barang
Bila barang yang ditawarkan merupakan barang hasil pabrik, umumnya sifat penawaran elastis, karena produsen dapat leluasa menambah atau mengurangi produk. Akan tetapi, bila barang yang ditawarkan merupakan barang hasil pertanian maka umumnya sifat penawarannya inelastis, karena hasil pertanian sangat dibatasi masa panen dan musim. Yang perlu diketahui, khusus pada awal panen, barang pertanian masih bersifat elastis karena hasil panen masih melimpah. Sifat elastis berangsur-angsur berubah menjadi inelastis seiring berakhirnya masa panen.
b.      Faktor adanya tujuan tertentu
Bila produsen memiliki tujuan tertentu, misalnya ingin meraup laba yang lebih besar dengan cara menimbun barang maka pada suatu saat permintaan dari barang yang ditimbun tersebut bersifat inelastis. Karena walaupun harga naik cukup tinggi, barang tetap susah dicari sebab produsen menawarkannya dalam jumlah terbatas.
c.       Faktor Tingkat Teknologi
Patung Asmat dibuat dengan teknologi yang sederhana dan menggunakan keahlian tangan manusia. Patung Asmat tidak dibuat dengan menggunakan mesin modern. Dengan demikian, penawaran patung Asmat bersifat inelastis. Walaupun harga naik sangat tinggi, jumlah yang ditawarkan masih terbatas karena tingkat teknologi yang sederhana.
d.      Faktor Kapasitas Produksi
Bila kapasitas produksi (kemampuan memproduksi) suatu barang belum digunakan sepenuhnya (belum optimal) maka sifat penawaran barang tersebut adalah elastis, karena produsen masih sanggup menambah jumlah produksi. Akan tetapi, bila kapasitas produksi sudah optimal maka sifat penawarannya inelastis bahkan bisa inelastis sempurna, karena jumlah Produksi tidak dapat ditambah lagi.
e.       Faktor Jumlah Produsen

Semakin banyak jumlah produsen maka semakin tinggi penawaran, demikian pula sebaliknya.
Continue Reading →

150 KALIMAT BAHASA INGGRIS



1.               How are you? (Apa kabar mu?)
2.               Are you Ok? (Apa kamu baik-baik saja?)
3.               Where are you going? (Kemana kamu pergi?)
4.               What are you doing now? (Sedang apa kamu sekarang?)
5.               Where are you now? (Dimana kamu sekarang?)
6.               Can you help me? (Bisakah kamu membantu saya?)
7.               Is there any question? (Apa ada pertanyaan?)
8.               I should go home now or my mother will be angry. (Saya harus pulang sekarang atau ibuku akan marah)
9.               What I can do for you? (Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?)
10.           How is your day? (Bagaimana hari mu?)
11.           I hope you have a nice day. (Semoga harimu menyenangkan)
12.           I will see you soon. (saya akan menemui mu segera)
13.           Don’t be so annoying. (Jangan bertingkah)
14.           Don’t take too long. (Jangan terlalu lama)
15.           Do you understand? (Apa kalian mengerti?)
16.           I will listen to you. (Saya akan mendengarkan mu)
17.           Good morning. Selamat pagi.
18.           How are you today? Apa kabarmu hari ini?
19.           Stand up, Please Silahkan berdiri.
20.           Sit Down, Please Silahkan duduk.
21.           Come in, please Silahkan masuk.
22.           Please introduce yourself. Mohon perkenalkan diri Anda.
23.           Are you finished? Apakah kamu sudah selesai?
24.           Not yet. Belum
25.           Please come forward! Maju ke depan
26.           Could you repeat that, please? Dapatkan Anda ulangi?
27.           Time for quiz. Waktunya untuk kuis/tes.
28.           Repeat after me! Ulangi setelah saya.
29.           Close the door! Tutup pintu!
30.           Open the window
31.           Buka jendela! Close your book
32.           Tutup buku! Please do exercise 5!
33.           Kerjakan latihan 5! Can you answer my question?
34.           Bisakah Anda menjawab pertanyaan saya? Return your friend’s book!
35.           Kembalikan buku temanmu! Raise your hand(s), please!
36.           Acungkan tanganmu! Who knows?
37.           Siapa yang tahu? You need to practice more.
38.           Kamu perlu berlatih lagi. Raise your voice! besarkan suaramu!
39.           Clean the blackboard ! Bersihkan papan tulis!
40.           Does anybody (anyone) know? Apakah ada yang tahu?
41.           Could you slow down, please? Dapatkah Anda pelan-pelan?
42.           Silent, please! Harap tenang.
43.           Listen to me! Dengarkan saya!
44.           Why you don’t copy it first? Salinlah dahulu.
45.           Excuse me. May I get my book first? Maaf, bolehkan saya mengambil bukuku dahulu?
46.           I’m sorry, I forgot Maaf, saya lupa
47.           I will go to school/work/shop. (saya akan berangkat ke sekolah/bekerja/ke toko)
48.           I will be there in an hour. (Saya akan sampai dalam satu jam)
49.           Is there anybody at home? (Apa ada orang dirumah?)
50.           Can you clean the white board Johny? (Bisakah kamu membersihkan papan tulis Johny?)
51.           She is a good girl. (Dia adalah seorang gadis yang baik)
52.           I live at Jl. Merdeka No.76, West Jakarta. (saya tinggal di Jl. Merdeka No.76 Jakarta Barat)
53.           I have a class at 09.00 this morning. (saya ada kellas jam 09.00 pagi ini)
54.           How do I look? (Bagaimana penampilanku?)
55.           What do you think about it? (bagaimana pendapatmu tentang itu?)
56.           There is someone wants to see you. (Ada yang ingin bertemu denganmu)
57.           I need to hurry. (Saya harus buru-buru)
58.           You’re almost late. (Kamu hampir terlambat)
59.           Why you come late? (kenapa kamu datang terlambat?)
60.           Have you make your decision? (apa kamu sudah membuat keputusan?)
61.           Why do you say so? (Kenapa kamu berkata seperti itu?)
62.           Are you kidding me? (apa kamu mempermainkan saya?)
63.           Don’t work so hard. (Jangan bekerja terlalu keras)
64.           Get out of my way. (Jangan menghalangi saya)
65.           It’s a nice day. (Ini adalah hari yang menyenangkan)
66.           We did it. (kita berhasil)
67.           You should do your homework. (kamu harus mengerjakan PR mu)
68.           I’ve no no money now. (saya tidak punya uang sekarang)
69.           We can talk later, I have somthing to do now. (kita akan bicara lagi nanti, saya ada pekerjaan sekarang)
70.           I didn’t mean to do that. (saya tidak bermaksud melakukan itu)
71.           Thank you for your attention. (terimakasi untuk perhatian Anda)
72.           I won’t go home tonight, I have to work overtime. (saya tidak akan pulang malam ini, saya akan lembur)
73.           Don’t go anywhere, I’ll be back. (jangan kemana-mana, saya segera kembali)
74.           Let’ get on the move. (Mari, kita harus bergegas)
75.           Please call me back, I need to talk to you. (tolong telepon saya nanti, saya perlu bicara dengan mu)
76.           I’m sorry to make you waiting too long. (Maaf membuat anda menunggu lama)
77.           I have nothing to say. (saya tidak bisa berkata apa-apa)
78.           What will you do now? (apa yang akan kamu lakukan sekarang?)
79.           Don’t worry, you can do it. (jangan kjawatir, kamu bisa melakukannya)
80.           I will be there to support you, Keep the spirit high. (saya akan ada disana mendukung mu, tetap semangat)
81.           I walk. (aku berjalan)
82.           She cleans her room everyday. (dia membersihkan ruangannya setiap hari)
83.           He wants to go. (dia ingin pergi)
84.           I broke. (aku patah hati)
85.           They are broken. (mereka patah hati)
86.           Rania jumps so high. (Rania melompat sangat tinggi)
87.           We are here. (kami berada di sini)
88.           It was named by her. (itu dinamai olehnya)
89.           I cook this slowly. (aku memasak ini pelan-pelan)
90.           She goes to school by motorcycle. (dia ke sekolah dengan sepeda motor)
91.           My dad likes to drive car alone. (ayahku suka mengendarai mobil sendirian)
92.           I like tomatoes and so does she. (akun suka tomat dan dia juga)
93.           We didn’t go anywhere yesterday and neither did he. (kami tidak pergi kemana mana kemarin dan dia juga)
94.           She is not only beautiful but also kind. (dia tidak hanya cantik tapi juga baik hati)
95.           We never haven’t been there before. (kami belum pernah ke sana sebelumnya)
96.           My staff works fast. (staff ku bekerja dengan cepat)
97.           We need some preparation for next meeting. (kami butuh persiapan untuk pertemuan berikutnya)
98.           Rena and I decide to go to Baron Beach. (Rena dan aku memutuskan untuk pergi ke pantai Baron.
99.           You’ll be success person someday. (kamu akan menjadi orang sukses suatu saat nanti)
100.       You and I are the same. (kamu dan aku sama)
101.       “If I were a butterfly, I will be freely fly.” Jika aku menjadi kupu-kupu, aku kan bebas untuk terbang.
102.       “Saras, can you help me please?” Saras, dapatkah kamu menolongku
103.       “Budi, don’t beat around the buss.” Budi,jangan bertele-tele!
104.       “Is there anyone in the bathroom?” Ada orang di kamar mandi?
105.       “Where is the john around here,Saras?” Dimana toilet disini, Saras?
106.       “Can you clean the floor, Doni?” Dapatkah kamu membersihkan lantai itu, Doni?
107.       “My mother was cooking a corn patty.” Ibu saya tadi sedang memasak perkedel jagung.
108.       “The ant seems busy to carrying sugar.” Semut itu terlihat sibukmengangkat gula.
109.       “My father, Tedy,is a kind person.” Ayahku, Tedy, adalah orang yang baik.
110.       “I go to school with Shinta by Metro everyday.” Saya pergi ke sekolah bersama Shinta dengan menggunakan Metro setiap hari.
111.       “Saras is a pretty girl.” Saras adalah wanita yang cantik.
112.       “I have 2 brothers and 4 sisters.” Saya memiliki 2 saudara laki-laki dan 4 saudara perempuan.
113.       “I live at Jalan Danau Towuti No.88.” Saya tinggal di Jalan Danau Towuti No. 88.
114.       “My best roommate is Houmem.” Teman kamar terbaikku adalah Houmem.
115.       “I have visited Berlin twice in 2014.” Saya sudah mengunjungi Berlin dua kali di tahun 2014.                       
116.       “I am a student in STEKOMINDO Institute.” Saya adalah seorang mahasiswa di Institut STEKOMINDO.
117.       My mom is my hero (Ibuku adalah pahlawanku)
118.       They are my friend  (Mereka adalah temanku
119.       We are students of this school (Kami adalah murid sekolah ini)
120.       I am your friend from child (Saya adalah teman kamu dari kecil
121.       I need to eat foods everyday (saya harus makan makanan setiap hari)
122.       We always say thanks to you (kami selalu mengucapkan terimakasih kepadamu)
123.        They never make me cry (mereka tak pernah membuatku menangis)
124.       She waites bus in the bus stop everyday(dia menunggu bus di tempat pemberhentian bus setiap hari)
125.       He buys a new shoes in the traditional market. (dia membeli sepatu baru di pasar tradisional)
126.       It makes me remember about you. (ini membuatku mengingat tentang dirimu)
127.       The Night day makes all people sleep in peace (malam hary membuat semua orang tidur dengan tenang)
128.       Cheetah is the fastest cat in the world (Chetah adalah kucing tercepat di dunia)
129.       I am waiting for you now (Aku sedang menunggumu sekarang)
130.       We are playing basketball right now (Kami sedang bermain bola basket sekarang)
131.       She is eating a meat in the cafeteria (Dia sedang makan daging di kantin)
132.       They are buying many books to be studied at home (Mereka sedang membeli banyak buk untuk dipelajari dirumah)
133.       Cat is running under the table (kucing sedang berlari di bawah meja)
134.       This software is making me so happy (perangkat lunak ini sedang membuat saya begitu bahagia)
135.       She is never feel that i am loving her now (dia tak pernah merasakan bahwa aku sedang mencintainya sekarang)
136.       He is telling about Romeo and Juliet story (Dia sedang menceritakan tentang cerita Romeo dan Juliet)
137.       Doni is selling greeting cards (Doni sedang menjual kartu ucapan)
138.       The cat is Sleeping on the tree (Kucing sedang tidur diatas pohon)
139.       Dora is opening the door, but there is no one who come (Dora sedang membuka pintu, tapi tak ada orang yang datang)
140.       She is sending the tasks by email (Dia sedang mengirim tugas tugas lewat email)
141.       Dion is watching movie on the cinema (Dino sedang menonton film di bioskop)
142.       I have been here for you (Aku disini untukmu)
143.       She has been a doctor (Dia adalah seorang dokter)
144.       They have slept everynight at 9 o'clock (Mereka tidur setiap malam pada pukul 9 tepat)
145.       She has bought a new bag (dia sudah membeli tas baru)
146.       He has read a big magazine (dia telah membaca sebuah buku yang besar)
147.       They have made a good shoes for us (Mereka telah membuat sepatu yang bagus untuk kita)
148.       I have broken her heart (Aku telah menghancurkan hatinya)
149.       She has been my girlfriend (Dia adalah pacarku)
150.       Dian has said a good job (Dian mengucapkan kerja yang bagus)
***







Continue Reading →